Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Jakarta, terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan masjid ini dapat menampung 120 ribu jamaah di dalam masjid dengan 1 lantai dasar dan 4 balkonnya tersebut. Diameter kubah masjid istiqlal sebesar 45 meter, dan disangga oleh 12 tiang raksasa yang dilapisi oleh plat metal. Istiqlal artinya merdeka. Masjid Istiqlal dibangun 24 Agustus 1951 oleh Presiden Soekarno dan diresmikan tahun 1978. Arsitek masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang arsitek kristen protestan asal Sumatera Utara. Masjid Istiqlal adalah masjid negara bukan masjid milik pemprov DKI Jakarta.
Masjid Istiqlal terletak di Jakarta Pusat. Di seberang gereja katedral, lapangan banteng, di depan masjid Istiqlal ada stasiun kereta komuter Juanda, jurusan Bogor - stasiun Kota dan halte busway. Busway yang berhenti di depan halte masjid Istiqlal adalah busway yang ke arah pulo gadung. Masjid Istiqlal juga dekat dengan pusat perbelanjaan Pasar Baru. Bus umum yang menuju Pasar Baru biasanya lewat di depan masjid Istiqlal.
|
Monas dilihat dari partisi masjid Istiqlal |
Beberapa kali saya pernah ke masjid Istiqlal. Saya juga pernah sholat idul fitri di masjid Istiqlal yang dihadiri oleh Presiden. Kalau ada Presiden pengamanan masjid Istiqlal sangat ketat. Masuk masjid harus melewati pintu metal detektor. Dan masuk ke dalam masjidnya lama karena harus antri melewati metal detektor dengan pengunjung yang berjubel. Karena masjidnya penuh saya tidak kebagian tempat di dalam gedung yang ada kubahnya atau di balkonnya, jadi sholatnya di bagian samping masjid, masih di area masjid tapi di area yang tidak ada atapnya. Untungnya waktu itu cuaca cerah tidak hujan. Masjid Istiqlal mempunyai banyak pintu masuk, dan tiap pintu diberi nama menurut bahasa Arab. Pengunjung masuk melalui pintu al fattah.
|
Papan petunjuk pintu masuk |
Kalau hari-hari biasa, masuk ke masjid Istiqlal tidak harus melewati metal detektor. Lebih nyaman. Jamaah masjid Istiqlal pada hari biasa selalu ramai. Jamaah yang tidak membawa mukena bisa meminjam mukena di bagian peminjaman mukena dengan menitipkan ktp/kartu identitas diri lainnya. Ketika sudah selesai sholat ktp/kartu identitas lain bisa diambil sambil mengembalikan mukena.
Masjid Istiqlal
Jln. Istiqlal no. 74-75,
Gambir,
Jakarta-Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan atau dikomentari, tapi yang sopan ya....Spam & komentar yang gak sopan saya delete...