Home

Senin, 27 Agustus 2018

Kesimpulan karakter untuk pernikahan



Wes...jalan-jalannya sudah selesai...akhirnya saya mendapat kesimpulan akhir dari karakter dalam perjalanan. Mau laki atau perempuan kurang lebih karakternya sama aja kalo tipenya sama. 

Secara pribadi, saya tidak akan memilih tipe tertentu sebagai jodoh. Karena secara umum ya tipenya merepotkan. Saya tidak cocok dengan orang yang malas, banyak mengeluh, manja, tidak mandiri, tidak mau belajar, tidak mau memperbaiki diri, malas mikir dan terlalu banyak bicara. Bikin pusing. Bagaimana mau jadi kepala rumah tangga,mimpin diri sendiri aja umumnya tipe tersebut ga mampu.

Saya sudah sampai pada kesimpulan, buat saya pribadi yang bergolongan darah B dan tipe otak neo kortek/pfc kiri, yang cocok untuk menjalin hubungan rumah tangga adalah sesama tipe neo kortek/pfc kiri atau boleh juga dengan yang tipe otak tengah/insting dan golongan darahnya A atau B. 

Setelah memperhatikan karakter tipe limbik kiri (limbik kiri masih pikir-pikir sih). Untuk tipe limbik kanan dan neo kortek/pfc kanan  saya berani bilang bhay...Demikian juga untuk golongan darah AB dan O...saya berani bilang bhay...

Daripada sering terjadi percekcokan dalam pernikahan lebih baik diantisipasi sebelum menikah. Kalau bisa memilih yang baik untuk kesehatan mental dan kebaikan dunia akhirat kenapa musti pilih yang bikin pusing.

Untuk orang lain dengan tipe yang berbeda, hasilnya bisa beda juga dengan saya. Yang tidak cocok untuk saya bisa jadi cocok untuk yang lain. Dan sebaliknya. Kegagalan orang lain dipelajari untuk dicari solusi terbaiknya.

Ga rugi juga keluar uang travelling buat tes perilaku. Kesel nggak sih, Cuma gondok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan atau dikomentari, tapi yang sopan ya....Spam & komentar yang gak sopan saya delete...